Monday, September 10, 2018

Apakah Ahok Akan Pindah Agama?

 click for zoom
KabarSyantik - Tentu tak ada niat meragukan kadar keimanan Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa di sebut Ahok. Pertanyaan dalam judul tulisan ini hanyalah pertanyaan iseng. 
Pertanyaan yang barangkali bisa terngiang kala dengar kabar Ahok akan menikah dengan polwan cantik berinisial PND. Polwan yang punya keyakinan berbeda dengan Ahok.

Kalo Menikah Lagi Ahok Akan Pindah Agama?


Maklum saja. Ahok adalah figur publik. Tokoh yang dikenal luas. Tidak ada yang salah ketika ada yang tanya. Akankah ketika menikah nanti Ahok akan pindah agama? Maklum, di Indonesia kalau berurusan dengan agama ibarat berhadapan dengan surga dan neraka. Tak segan bagi orang yang mabok agama mengatakan orang yang berbeda agama tidak berhak dengan surga mereka. Surga yang menyediakan 72 bidadari hanya untuk mereka orang per orang. Kelihatan sekali kalau di surga mereka itu rakus syahwat.
Biarkanlah, itu keyakinan dan pengetahuan mereka. Tidak perlu diributkan. Syukur lama-kelamaan mereka bermurah hati. 
Mau ngasih satu bidadari di dunia ini. Bidadari yang selalu berbisik,”2019 #JokowiLagi.” Alangkah cantiknya bidadari yang bilang seperti itu.
Kembali pada judul. Untuk menjawabnya, lebih baik minta bantuan adik Fifi Lety Indra.
Bagi Fifi "Sudah jelas tidak mungkin Demi wanita @basukibtp pindah agama," tegasnya. Tentu bukan tanpa alasan Fifi menegaskan hal itu. Tanpa tedeng aling-aling Fifi membandingkan saat Ahok berkampanye di Pilgub DKI. Fifi lantas mengajak semua pihak berkaca pada saat Ahok berkampanye. Diketahui, tidak ada orang-orang yang menyatakan dukungannya jika Ahok pindah agama.
"BTP selalu bilang ini salah, bapak ibu jangan mau Pilih orang yang pindah agama demi jabatan, karena kalau dia berani tipu Tuhan, pindah agama demi dipilih, maka dia akan berani lakukan apapun juga," kata Fifi.
Namun, imbuhnya, walaupun seseorang pindah agama seharusnya itu menjadi urusan dan hak pribadi orang tersebut. "Harus kita hormati, asalkan memang karena dapat panggilanNya, bukan karena demi hal-hal lain," tambah Fifi.
Pada titik tersebut, Fifi jelas sangat rasional. Akal sehatnya tetap mengatakan kalau orang pindah agama itu sebuah keniscayaan. Bisa disebut ada faktor misteri Ilahi yang tak tersingkap oleh akal budi manusia. Maka sebagai hak, orang pindah agama mesti dihormati bukan untuk dimusuhi. Catatannya, orang itu tidak lantas merasa ahli terhadap agama baru yang dia anut. Kurang lebihnya tidak seperti Peliks Ciu. Muallaf mengaku ustad yang merasa diri ahli dibanding Bang Haji, eh Bang Kaji.
Kembali pada soal kabar Ahok menikah lagi, Fifi meminta semua orang bersabar. Dalam posting-an terbaru itu, Fifi kembali membahas pertanyaan-pertanyaan seputar kabar pernikahan Ahok dan siapa yang akan didukung kakaknya itu.
"Apakah dia akan menikah dan dengan siapa dia menikah, kita sama-sama sabar ya. Biar BTP sendiri yang jawab saja, tunggu saja BTP keluar penjara. Untuk soal polwan ini itu dll juga soal kaitan dengan film, yang bisa saya jawab akan saya jawab besok-besok ya. Trima kasih," kata Fifi.
Dari apa yang disampaikan Fifi di atas, besar kemungkinan Ahok tidak akan pindah agama kalau menikah lagi. Sekalipun sosok yang dinikahi berbeda agama dengan dia. Tentu saja kalau Ahok tidak lupa dengan prinsip hidup yang selalu digaungkan.
Ahok BTP selalu bilang supaya tidak memilih orang yang pindah agama demi jabatan. Orang demikian di mata BTP telah berani menipu Tuhan. Pindah agama hanya demi supaya dipilih. Orang seperti ini berbahaya. Dia akan berani lakukan apapun juga.
Dalam konteks pernikahan, apa yang dikemukakan BTP tersebut juga bisa menjadi referensi. Orang yang demi menikah pindah agama, bisa-bisa juga menipu Tuhan!
Sayangnya, lewat Undang-undang pernikahan, negara justru mendorong orang beragama tidak jujur dan menipu Tuhan. Ini terlihat dengan dipersulitnya pasangan menikah beda agama. Tidak semua kantor catatan sipil mau mencatat peristiwa pernikahan beda agama.
Selain negara, budaya masyararakat juga lebih menghidupi tipu-tipu ini. Orang yang sebenarnya saling mencintai walau agama berbeda sering ditundukkan supaya menikah satu agama. Selain ditakuti neraka dan diimingi surga oleh tokoh-tokoh agama terkait, hukum halal dan haram juga dimainkan. Belum lagi berurusan dengan segi kepraktisan dan kemudahan.

Entah kapan Undang-undang Pernikahan yang mendorong orang beragama tidak jujur itu diganti. Kasihan cinta beda agama yang sering kandas karenanya.

Baca Juga :
1.




sumber : seword.com

No comments:

Post a Comment